Kematian memang akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Tapi sebagai makhluk yang berakal, manusia wajib berusaha untuk hidup sehat agar hidup tidak sia-sia.
Dilansir dari Howstuffworks, Rabu (6/10/2010), setidaknya ada 10 cara agar manusia terhindar dari kematian yang sia-sia yaitu:
1. Waspadai berat badan
Anda akan sehat dan hidup lebih lama dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 25 atau tidak lebih dari 29. Orang dengan BMI di atas 29 (obesitas atau kegemukan) akan mengalami efek kesehatan yang merugikan berlipat ganda.
Orang yang obesitas sangat mungkin memiliki glukosa darah yang tinggi. Konsekuensi dari glukosa darah tinggi (diabetes) tidak hanya menyebabkan plak yang akhirnya mempersempit pembuluh darah khususnya arteri koroner, tetapi juga merusak saraf, ginjal, mata dan sistem kekebalan tubuh.
Orang dengan berat badan berlebih juga sangat mungkin mengalami hipertensi, serangan jantung, stroke atau gagal ginjal.
2. Dengarkan tubuh Anda
Jangan pernah meremehkan apapun tanda atau sinyal yang diberikan tubuh Anda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang aneh atau sakit, berusahalah proaktif untuk mencari tahu penyebabnya sehingga dapat mencari bantuan medis lebih dini. Lakukan pemeriksaan fisik secara teratur dan jalani skrining dengan tepat.
3. Ikuti petunjuk yang ada
Begitu banyak petunjuk dan instruksi yang diberikan untuk alasan yang baik. Petunjuk akan memberitahu bagaimana melakukan hal yang benar sehingga seseorang tidak akan terluka atau melukai orang lain. Untuk meningkatkan peluang hidup panjang, ikutilah setiap petunjuk yang ada, misalnya aturan minum obat dan lain-lain.
4. Hiduplah dengan bersih
Studi menunjukkan bahwa semakin sering Anda mencuci tangan, semakin kecil kemungkinan Anda untuk sakit. Menjaga tangan tetap bersih adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari penyakit.
5. Mengemudilah dengan hati-hati
Kecenderungan untuk mengemudi secara ugal-ugalan di jalan raya membuat Anda memiliki risiko besar untuk berada di kamar mayat. Mengemudilah dengan hati-hati, perhatikan rambu, gunakan sabuk pengaman atau helm saat berkendara dan jangan mengonsumsi alkohol, narkoba saat Anda akan mengemudi.
6. Katakan tidak!
Katakan tidak untuk rokok, alkohol, obat-obatan terlarang dan panyalahgunaan resep obat. Semua hal-hal tersebut adalah cara terbaik untuk memastikan Anda berada di kamar mayat. Segeralah cari bantuan untuk bisa berhenti bila Anda sudah terlanjur menjadi pecandu.
7. Perhatikan apa yang Anda lakukan
Pikirkan tentang konsekuensi dari semua tindakan yang Anda lakukan. Memang kematian bisa menimpa siapa saja dan dimana saja, tapi setidaknya Anda bisa mencegah dengan hal yang sederhana dari apa yang Anda lakukan. Setidaknya ada empat perilaku yang bisa menyebabkan kematian, yaitu pembunuhan, bunuh diri, alam dan kecelakaan.
8. Nikmati waktu Anda
Nikmatilah setiap waktu yang Anda miliki. Jalani kehidupan dengan optimistis tetapi tidak menghilangkan kualitas waktu yang Anda miliki. Banyaklah tersenyum dan bersyukur untuk meringankan beban pikiran.
9. Hindari kesepian
Hubungan pertemanan, sosial dan asmara merupakan hal yang penting untuk kesehatan. Orang yang memiliki banyak teman dan hubungan sosial yang baik akan hidup lebih sehat dan berumur panjang.
10. Tetapkan prioritas hidup
Semua orang perlu memiliki hal-hal penting dalam hidupnya dan menetapkan prioritas yang masuk akal bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Orang yang memiliki daftar prioritas akan menjalani hidup dengan optimistis dan bersemangat.
( http://ervakurniawan.wordpress.com )
Sabtu, 21 Mei 2011
Jumat, 20 Mei 2011
Pengertian bahasa indonesia
SETIAP siswa memiliki gaya belajar sendiri. Bobbi Deporter (1992) menyebutkan hal itu sebagai unsur modalitas belajar. Menurutnya ada tiga belajar pada tiap diri siswa dimana tiap orang memiliki kecenderungan terhadap salah satunya. Ketiga hal itu adalah visual, auditorial, dan kinestetis. Siswa yang memiliki kece-nderungan visual akan cenderung belajar dengan cara melihat. Siswa dengan kecenderungan auditorial akan lebih tertarik untuk belajar dengan mendengarkan suara-suara. Sementara siswa dengan karakter kinestetis akan lebih tertarik untuk praktek dengan me-lakukan suatu kegiatan atau menyentuh secara langsung.
Dalam pembelajaran kontekstual, guru dituntut untuk dapat memahami karakteristik belajar siswa sehingga siswa dapat belajar dengan gayanya masing-masing. Dalam pembelajaran konvensional, guru sering lupa memperhatikan hal ini. Sehingga yang terjadi adalah apa yang dikatakan Oleh Paulo Freire sebagai pemaksaan kehendak.Sehubungan dengan itu, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru ketika akan menerapkan model belajar pembelajaran kontekstual, yakni :
Pertama, siswa harus dipandang sebagai manusia yag sedang berkembang dan bukan sebagai orang dewasa dalam ukuran kecil. Kemampuan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh level perkembangan siswa sehingga kita tidak boleh memberikan pelajaran yang tidak sesuai dengan level perkembangan siswa tersebut. Dengan demikian guru tidak bertindak sebagai penguasa dalam sebuah pembelajaran, namun ia berperan sebagai pembimbing siswa dalam membimbing mereka sesuai dengan level perkembangannya.
Kedua, setiap anak memiliki kecenderungan untuk mencoba hal yang baru. Mereka akan senang jika mendapat tantangan-tantangan yang baru. Oleh karena itu, guru berperan sebagai pemilih objek baru dan menantang yang akan dipelajari oleh siswa. Ketiga, belajar bagi siswa adalah mengaitkan hal-hal yang telah dikuasi dengan informasi baru yang mereka dapatkan. Dengan demikian tugs guru adalah untuk mengaitkan informasi yang telah ada pada siswa dengan hal baru yang ia pelajari. Keempat, belajar merupakan proses penyempurnaan skema yang sudah ada pada diri siswa (asimilasi) dan membuat skema yang baru (akomodasi). Dengan demikian guru bertugas untuk membantu melakukan proses asimilasi dan akomodasi.
Dalam pembelajaran kontekstual, program pembelajaran lebih merupakan rencana kegiatan kelas yang dirancang guru, yang berisi skenario tahap demi tahap tentang apa yang akan dilakukan bersama siswanya sehubungan dengan topik yang akan dipelajarinya. Dalam program tercermin tujuan pembelajaran, media untuk mencapai tujuan tersebut, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan authentic assessmennya.Dalam konteks itu, prosedur atau program yang dirancang guru benar-benar rencana pribadi tentang apa yang akan dikerjakannya bersama siswanya. Secara umum tidak ada perbedaan mendasar format antara program pembelajaran konvensional dengan program pembelajaran kontekstual. Sekali lagi, yang membedakannya hanya pada penekanannya. Program pembelajaran konvensional lebih menekankan pada deskripsi tujuan yang akan dicapai (jelas dan operasional), sedangkan program untuk pembelajaran kontekstual lebih menekankan pada skenario pembelajarannya. Atas dasar itu, saran pokok dalam prosedur atau penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis kontekstual adalah sebagai berikut:
(a) Nyatakan kegiatan pertama pembelajarannya, yaitu sebuah pernyataan kegiatan siswa yang merupakan gabungan antara Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, Materi Pokok dan Pencapaian Hasil Belajar,
(b) Nyatakan tujuan umum pembelajarannya,
(c) Rincilah media untuk mendukung kegiatan itu,
(d) Buatlah skenario tahap demi tahap kegiatan siswa,
(e) Nyatakan authentic assessmentnya, yaitu dengan data apa siswa dapat diamati partisipasinya dalam pembelajaran.Dengan mengetahui dan memahami prosedur pelaksanaan atau implementasi model pembelajaran kontekstual oleh guru, maka akan memudahkan bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran yang dilakukannya. Prsedur yang dikemuakan di atas, bukanlah harga mati dan kaku, guru boleh mencari dan menambah tahapan atau konsep lainnya, sehingga lebih memperkaya dan memperluas prosedur pelaksanaan model pembelajaran kontektual ini. Semoga.
Diposkan oleh lienz-lienz di 03:30 0 komentar
tulisan ilmiah
Dalam kedudukan resminya sebagai bahasa negara dan bahasa kebangsaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Bahasa Indonesia secara bertahap dan sistematis mengalami penyempurnaan ejaannya.
Pada tahapan terakhir, tanggal 16 Agustus 1972 Ejaan Bahasa Indonesia dibakukan sesuai dengan EYD dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia saat itu. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.
Konsep Ilmiah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kamisa, 1997) menjelaskan bahwa Ilmiah adalah sesuatu yang didasarkan atas ilmu pengetahuan.
Kata ilmu sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan. Agar sesuatu dapat disebut sebagai Ilmu, Ada 4 Persyaratan Ilmiah, yakni:
1. Obyektif, Ilmu harus memiliki obyek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Obyeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji obyek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan obyek, dan karenanya disebut kebenaran obyektif; bukan subyektif berdasarkan subyek peneliti atau subyek penunjang penelitian.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis, Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu obyek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
4. Universal, Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat obyeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Dalam Penyajian sebuah Konsep Ilmiah, Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dengan dibakukannya Ejaan sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Dengan Ejaan sesuai EYD ini, Bahasa Indonesia memiliki susunan struktur bahasa yang Obyektif, Metodis, Sistematis dan Universal.
Peranan tersebut, mencakup penggunaan Bahasa Indonesia dalam publikasi artikel maupun tulisan – tulisan ilmiah, baik berupa karya tulis, penulisan ilmiah, maupun skripsi dimana penerapannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Beberapa hal sederhana misalnya tentang kaidah penggunaan huruf kapital: bahwa pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf kapital, dan huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, peristiwa sejarah.
Selain kaidah penggunaan huruf kapital tersebut, masih banyak aturan penggunaan Bahasa Indonesia yang lainnya. Terkadang, dalam publikasi tulisan ilmiah juga, kita menggunakan kata serapan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris.
Untuk penulisan kata-kata serapan tersebut juga ada aturan dalam penulisannya, dimana berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.
Pertama, unsur serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti: reshuffle, shuttle cock, I’exploitation de l’homme par I’homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Kedua, unsur serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah-kaidah tersebut tertuang dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Dengan adanya kaidah / aturan ini, maka tulisan ilmiah yang dibuat menjadi lebih Obyektif, Metodis, Sistematik, Terstruktur dan Universal khususnya dalam penggunaan bahasa sesuai dengan makna konsep Ilmiah itu sendiri.
Diposkan oleh lienz-lienz di 03:21 0 komentar
penalaran
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuen
Metode dalam menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
Diposkan oleh lienz-lienz di 03:21 0 komentar
Mengapa kita harus belajar Bahasa Indonesia??
Mengapa harus belajar bahasa Indonesia
Karena bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa, dimana setiap orang akan mengerti jika diantara mereka menggunakan bahasa Indonesia, di lihat dari sudut pandang linguistika, Bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19, namun mengalami perkembangan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan di awal abad ke-20. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Mengapa bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia ? Ada empat faktor , yaitu ;
1.Bahasa Melayu sudah merupakan lingua fanca di Indonesia,bahasa perhubungan, dan bahasa perdagangan.
2.Sistem bahasa Melayu sederhana,mudah di pelajari.
3.Diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia oleh suku-suku di Indonesia.
4.Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Dan karena bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting,seperti yang tercantum dalam ikrar ketiga sumpah pemuda 1982.Ini berarti bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa Nasional,kedudukannya berada diatas bahasa-bahasa daerah.
Didalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional ,bahasa Indonesia berfungsi sebagai;
1).Lambang kebanggaan kebangsaan.
2).Lambang identitas nasional.
3).Alat penghubung antara warga,antara daerah, dan antara budaya.
4).Alay yang memungkinkan penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Jadi menurut saya, belajar bahasa Indonesia itu sangat penting karena,tidak semua warga Indonesia tiap hari menggunakan bahasa Indonesia, coba perhatikan sekelilingmu.Orang Jawa ya berbahasa jawa,
orang Cina memang pake bahasa Indonesia tapi kadang logat dan aksennya dibuat lain, dan tidak sesuai standar yang benar dan orang Ambon dialeknya juga khusus.Itu karena masyarakat kita kan Bhinneka Tunggal Ika, kalau tidak ada pelajaran bahasa Indonesia, nanti pemakaian bahasa dalam jurnalisme (terutama) jadi kacau dan tidak seragam.Selain itu, banyak aspek dalam pelajaran bahasa Indonesia yang harus kita ketahui,tidak cuma percakapan sehari-hari.
( http://wartawarga.gunadarma.ac.id )
Dalam pembelajaran kontekstual, guru dituntut untuk dapat memahami karakteristik belajar siswa sehingga siswa dapat belajar dengan gayanya masing-masing. Dalam pembelajaran konvensional, guru sering lupa memperhatikan hal ini. Sehingga yang terjadi adalah apa yang dikatakan Oleh Paulo Freire sebagai pemaksaan kehendak.Sehubungan dengan itu, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru ketika akan menerapkan model belajar pembelajaran kontekstual, yakni :
Pertama, siswa harus dipandang sebagai manusia yag sedang berkembang dan bukan sebagai orang dewasa dalam ukuran kecil. Kemampuan belajar siswa sangat dipengaruhi oleh level perkembangan siswa sehingga kita tidak boleh memberikan pelajaran yang tidak sesuai dengan level perkembangan siswa tersebut. Dengan demikian guru tidak bertindak sebagai penguasa dalam sebuah pembelajaran, namun ia berperan sebagai pembimbing siswa dalam membimbing mereka sesuai dengan level perkembangannya.
Kedua, setiap anak memiliki kecenderungan untuk mencoba hal yang baru. Mereka akan senang jika mendapat tantangan-tantangan yang baru. Oleh karena itu, guru berperan sebagai pemilih objek baru dan menantang yang akan dipelajari oleh siswa. Ketiga, belajar bagi siswa adalah mengaitkan hal-hal yang telah dikuasi dengan informasi baru yang mereka dapatkan. Dengan demikian tugs guru adalah untuk mengaitkan informasi yang telah ada pada siswa dengan hal baru yang ia pelajari. Keempat, belajar merupakan proses penyempurnaan skema yang sudah ada pada diri siswa (asimilasi) dan membuat skema yang baru (akomodasi). Dengan demikian guru bertugas untuk membantu melakukan proses asimilasi dan akomodasi.
Dalam pembelajaran kontekstual, program pembelajaran lebih merupakan rencana kegiatan kelas yang dirancang guru, yang berisi skenario tahap demi tahap tentang apa yang akan dilakukan bersama siswanya sehubungan dengan topik yang akan dipelajarinya. Dalam program tercermin tujuan pembelajaran, media untuk mencapai tujuan tersebut, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan authentic assessmennya.Dalam konteks itu, prosedur atau program yang dirancang guru benar-benar rencana pribadi tentang apa yang akan dikerjakannya bersama siswanya. Secara umum tidak ada perbedaan mendasar format antara program pembelajaran konvensional dengan program pembelajaran kontekstual. Sekali lagi, yang membedakannya hanya pada penekanannya. Program pembelajaran konvensional lebih menekankan pada deskripsi tujuan yang akan dicapai (jelas dan operasional), sedangkan program untuk pembelajaran kontekstual lebih menekankan pada skenario pembelajarannya. Atas dasar itu, saran pokok dalam prosedur atau penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis kontekstual adalah sebagai berikut:
(a) Nyatakan kegiatan pertama pembelajarannya, yaitu sebuah pernyataan kegiatan siswa yang merupakan gabungan antara Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, Materi Pokok dan Pencapaian Hasil Belajar,
(b) Nyatakan tujuan umum pembelajarannya,
(c) Rincilah media untuk mendukung kegiatan itu,
(d) Buatlah skenario tahap demi tahap kegiatan siswa,
(e) Nyatakan authentic assessmentnya, yaitu dengan data apa siswa dapat diamati partisipasinya dalam pembelajaran.Dengan mengetahui dan memahami prosedur pelaksanaan atau implementasi model pembelajaran kontekstual oleh guru, maka akan memudahkan bagi guru untuk menerapkan model pembelajaran kontekstual dalam pembelajaran yang dilakukannya. Prsedur yang dikemuakan di atas, bukanlah harga mati dan kaku, guru boleh mencari dan menambah tahapan atau konsep lainnya, sehingga lebih memperkaya dan memperluas prosedur pelaksanaan model pembelajaran kontektual ini. Semoga.
Diposkan oleh lienz-lienz di 03:30 0 komentar
tulisan ilmiah
Dalam kedudukan resminya sebagai bahasa negara dan bahasa kebangsaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Bahasa Indonesia secara bertahap dan sistematis mengalami penyempurnaan ejaannya.
Pada tahapan terakhir, tanggal 16 Agustus 1972 Ejaan Bahasa Indonesia dibakukan sesuai dengan EYD dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia saat itu. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972.
Konsep Ilmiah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kamisa, 1997) menjelaskan bahwa Ilmiah adalah sesuatu yang didasarkan atas ilmu pengetahuan.
Kata ilmu sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan. Agar sesuatu dapat disebut sebagai Ilmu, Ada 4 Persyaratan Ilmiah, yakni:
1. Obyektif, Ilmu harus memiliki obyek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Obyeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji obyek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan obyek, dan karenanya disebut kebenaran obyektif; bukan subyektif berdasarkan subyek peneliti atau subyek penunjang penelitian.
2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis, Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu obyek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
4. Universal, Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180ยบ. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat obyeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah
Dalam Penyajian sebuah Konsep Ilmiah, Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dengan dibakukannya Ejaan sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Dengan Ejaan sesuai EYD ini, Bahasa Indonesia memiliki susunan struktur bahasa yang Obyektif, Metodis, Sistematis dan Universal.
Peranan tersebut, mencakup penggunaan Bahasa Indonesia dalam publikasi artikel maupun tulisan – tulisan ilmiah, baik berupa karya tulis, penulisan ilmiah, maupun skripsi dimana penerapannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Beberapa hal sederhana misalnya tentang kaidah penggunaan huruf kapital: bahwa pada setiap awal kalimat harus diawali dengan huruf kapital, dan huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, peristiwa sejarah.
Selain kaidah penggunaan huruf kapital tersebut, masih banyak aturan penggunaan Bahasa Indonesia yang lainnya. Terkadang, dalam publikasi tulisan ilmiah juga, kita menggunakan kata serapan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, atau Inggris.
Untuk penulisan kata-kata serapan tersebut juga ada aturan dalam penulisannya, dimana berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi atas dua golongan besar.
Pertama, unsur serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti: reshuffle, shuttle cock, I’exploitation de l’homme par I’homme. Unsur-unsur ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Kedua, unsur serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Kaidah-kaidah tersebut tertuang dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Dengan adanya kaidah / aturan ini, maka tulisan ilmiah yang dibuat menjadi lebih Obyektif, Metodis, Sistematik, Terstruktur dan Universal khususnya dalam penggunaan bahasa sesuai dengan makna konsep Ilmiah itu sendiri.
Diposkan oleh lienz-lienz di 03:21 0 komentar
penalaran
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuen
Metode dalam menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
Diposkan oleh lienz-lienz di 03:21 0 komentar
Mengapa kita harus belajar Bahasa Indonesia??
Mengapa harus belajar bahasa Indonesia
Karena bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa, dimana setiap orang akan mengerti jika diantara mereka menggunakan bahasa Indonesia, di lihat dari sudut pandang linguistika, Bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19, namun mengalami perkembangan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan di awal abad ke-20. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Mengapa bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia ? Ada empat faktor , yaitu ;
1.Bahasa Melayu sudah merupakan lingua fanca di Indonesia,bahasa perhubungan, dan bahasa perdagangan.
2.Sistem bahasa Melayu sederhana,mudah di pelajari.
3.Diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia oleh suku-suku di Indonesia.
4.Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
Dan karena bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting,seperti yang tercantum dalam ikrar ketiga sumpah pemuda 1982.Ini berarti bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa Nasional,kedudukannya berada diatas bahasa-bahasa daerah.
Didalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional ,bahasa Indonesia berfungsi sebagai;
1).Lambang kebanggaan kebangsaan.
2).Lambang identitas nasional.
3).Alat penghubung antara warga,antara daerah, dan antara budaya.
4).Alay yang memungkinkan penyatuan berbagai-bagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.
Jadi menurut saya, belajar bahasa Indonesia itu sangat penting karena,tidak semua warga Indonesia tiap hari menggunakan bahasa Indonesia, coba perhatikan sekelilingmu.Orang Jawa ya berbahasa jawa,
orang Cina memang pake bahasa Indonesia tapi kadang logat dan aksennya dibuat lain, dan tidak sesuai standar yang benar dan orang Ambon dialeknya juga khusus.Itu karena masyarakat kita kan Bhinneka Tunggal Ika, kalau tidak ada pelajaran bahasa Indonesia, nanti pemakaian bahasa dalam jurnalisme (terutama) jadi kacau dan tidak seragam.Selain itu, banyak aspek dalam pelajaran bahasa Indonesia yang harus kita ketahui,tidak cuma percakapan sehari-hari.
( http://wartawarga.gunadarma.ac.id )
Definisi ilmu
Definisi ilmu bergantung pada cara kerja indera-indera masing-masing individu dalam menyerap pengetahuan dan juga cara berpikir setiap individu dalam memroses pengetahuan yang diperolehnya. Selain itu juga, definisi ilmu bisa berlandaskan aktivitas yang dilakukan ilmu itu sendiri. Kita dapat melihat hal itu melalui metode yang digunakannya.
Sifat-sifat ilmu
Dari definisi yang diungkapkan Mohammad Hatta dan Harjono di atas, kita dapat melihat bahwa sifat-sifat ilmu merupakan kumpulan pengetahuan mengenai suatu bidang tertentu yang...
1. Berdiri secara satu kesatuan,
2. Tersusun secara sistematis,
3. Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan disertai sebab-sebabnya yang meliputi fakta dan data),
4. Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut hasil pengkajian atau riset.
5. Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya.
6. Universal, ilmu tidak terbatas ruang dan waktu sehingga dapat berlaku di mana saja dan kapan saja di seluruh alam semesta ini.
7. Berkembang, ilmu sebaiknya mampu mendorong pengetahuan-pengatahuan dan penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih berkembang dari sebelumnya.
Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa tidak semua pengetahuan dikategorikan ilmu. Sebab, definisi pengetahuan itu sendiri sebagai berikut: Segala sesuatu yang datang sebagai hasil dari aktivitas panca indera untuk mengetahui, yaitu terungkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya, sedangkan ilmu menghendaki lebih jauh, luas, dan dalam dari pengetahuan.
Mengapa ilmu hadir?
Pada hakekatnya, manusia memiliki keingintahuan pada setiap hal yang ada maupun yang sedang terjadi di sekitarnya. Sebab, banyak sekali sisi-sisi kehidupan yang menjadi pertanyaan dalam dirinya. Oleh sebab itulah, timbul pengetahuan (yang suatu saat) setelah melalui beberapa proses beranjak menjadi ilmu.
Bagaimanakah manusia mendapatkan ilmu?
Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan sempurna, yaitu dilengkapi dengan seperangkat akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran inilah, manusia mendapatkan ilmu, seperti ilmu pengetahuan sosial, ilmu pertanian, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Akal dan pikiran memroses setiap pengetahuan yang diserap oleh indera-indera yang dimiliki manusia.
Dengan apa manusia memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu?
Pengetahuan kaidah berpikir atau logika merupakan sarana untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu. Jadi, ilmu tidak hanya diam di satu tempat atau di satu keadaan. Ilmu pun dapat berkembang sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia.
Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. kunjungi pustaka anne di sidebar/ link list
Bagaimanakah manusia mendapatkan ilmu?
Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan sempurna, yaitu dilengkapi dengan seperangkat akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran inilah, manusia mendapatkan ilmu, seperti ilmu pengetahuan sosial, ilmu pertanian, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Akal dan pikiran memroses setiap pengetahuan yang diserap oleh indera-indera yang dimiliki manusia.
( http://amma06.blogspot.com )
Sifat-sifat ilmu
Dari definisi yang diungkapkan Mohammad Hatta dan Harjono di atas, kita dapat melihat bahwa sifat-sifat ilmu merupakan kumpulan pengetahuan mengenai suatu bidang tertentu yang...
1. Berdiri secara satu kesatuan,
2. Tersusun secara sistematis,
3. Ada dasar pembenarannya (ada penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan disertai sebab-sebabnya yang meliputi fakta dan data),
4. Mendapat legalitas bahwa ilmu tersebut hasil pengkajian atau riset.
5. Communicable, ilmu dapat ditransfer kepada orang lain sehingga dapat dimengerti dan dipahami maknanya.
6. Universal, ilmu tidak terbatas ruang dan waktu sehingga dapat berlaku di mana saja dan kapan saja di seluruh alam semesta ini.
7. Berkembang, ilmu sebaiknya mampu mendorong pengetahuan-pengatahuan dan penemuan-penemuan baru. Sehingga, manusia mampu menciptakan pemikiran-pemikiran yang lebih berkembang dari sebelumnya.
Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa tidak semua pengetahuan dikategorikan ilmu. Sebab, definisi pengetahuan itu sendiri sebagai berikut: Segala sesuatu yang datang sebagai hasil dari aktivitas panca indera untuk mengetahui, yaitu terungkapnya suatu kenyataan ke dalam jiwa sehingga tidak ada keraguan terhadapnya, sedangkan ilmu menghendaki lebih jauh, luas, dan dalam dari pengetahuan.
Mengapa ilmu hadir?
Pada hakekatnya, manusia memiliki keingintahuan pada setiap hal yang ada maupun yang sedang terjadi di sekitarnya. Sebab, banyak sekali sisi-sisi kehidupan yang menjadi pertanyaan dalam dirinya. Oleh sebab itulah, timbul pengetahuan (yang suatu saat) setelah melalui beberapa proses beranjak menjadi ilmu.
Bagaimanakah manusia mendapatkan ilmu?
Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan sempurna, yaitu dilengkapi dengan seperangkat akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran inilah, manusia mendapatkan ilmu, seperti ilmu pengetahuan sosial, ilmu pertanian, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Akal dan pikiran memroses setiap pengetahuan yang diserap oleh indera-indera yang dimiliki manusia.
Dengan apa manusia memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu?
Pengetahuan kaidah berpikir atau logika merupakan sarana untuk memperoleh, memelihara, dan meningkatkan ilmu. Jadi, ilmu tidak hanya diam di satu tempat atau di satu keadaan. Ilmu pun dapat berkembang sesuai dengan perkembangan cara berpikir manusia.
Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. kunjungi pustaka anne di sidebar/ link list
Bagaimanakah manusia mendapatkan ilmu?
Manusia diciptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan sempurna, yaitu dilengkapi dengan seperangkat akal dan pikiran. Dengan akal dan pikiran inilah, manusia mendapatkan ilmu, seperti ilmu pengetahuan sosial, ilmu pertanian, ilmu pendidikan, ilmu kesehatan, dan lain-lain. Akal dan pikiran memroses setiap pengetahuan yang diserap oleh indera-indera yang dimiliki manusia.
( http://amma06.blogspot.com )
Jenis-jenis Racun yang Terkandung Dalam Kosmetik
Tampil cantik merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang perempuan terutama di usia remaja, meski kadang-kadang harus mengorbankan kesehatan. Beberapa kosmetik yang digunakan mengandung bahan berbahaya yang ternyata bisa terserap masuk ke dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan Enviromental Working Group (EWG) terhadap sampel darah dan urine pada 20 remaja putri usia 14-19 tahun menunjukkan adanya kandungan bahan berbahaya. Sebagian merupakan pemicu kanker, sebagian lagi bisa mempengaruhi keseimbangan hormonal.
Pada peneliti mengidentifikasi tak kurang dari 16 jenis senyawa berbahaya yang diyakini berasal dari kosmetik baik berupa bedak, parfum dan sebagainya. Ke-16 bahan berbahaya itu lantas dikelompokkan ke dalam 4 golongan.
Berikut ini adalah 4 golongan bahan berbahaya yang dimaksud.
1. Phthalate
Bahan ini dugunakan juga dalam pembuatan plastik untuk memberi sifat elastis atau lentur. Dampaknya bagi kesehatan jika terhirup atau tertelan dalam kadar tertentu adalah memicu gangguan sistem reproduksi, asma dan alergi.
Dalam kosmetik, phthalate digunakan sebagai pelarut tambahan dalam berbagai produk wewangian.
2. Triklosan
Secara langsung, triklosan yang digunakan dalam beberapa produk sabun dan pasta gigi bisa memicu gangguan kesehatan saat bereaksi dengan lingkungan aquatik atau berair. Salah satunya adalah gangguan pada keseimbangan hormon tiroid.
Penggunaan triklosan secara berlebihan juga memicu dampak tidak langsung bagi kesehatan, yakni dengan memicu resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik. Dampaknya adalah kemunculan kuman-kuman super (superbug) penyebab penyakit yang tidak mempan dibasmi dengan antibiotik.
3. Paraben
Senyawa yang memiliki nama lain parahydroxybenzoic dan digunakan juga sebagai pengawet dalam mie instant ini punya efek samping jika digunakan melebihi ambang batas keamanan. Karena sifatnya mirip dengan hormon esterogen, di dalam tubuh akan memicu ketidakseimbangan yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Dalam kosmetik, paraben sering digunakan sebagai campuran sabun, sampo, pasta gigi dan deodoran. Meski jarang, kontak langsung dengan kulit juga bisa menyebabkan alergi pada orang yang sensitif.
4. Wewangian sintetis
Beberapa spesies binatang mengeluarkan wewangian alami yang disebut feromon, yang fungsinya adalah untuk menarik pasangan di musim kawin. Oleh manusia, wewangian ini dibuat tiruannya lalu digunakan dalam parfum, serta beberapa jenis sabun wangi dan produk perawatan rambut.
Beberapa jenis wewangian sintetis diketahui bisa memicu kanker pada binatang. Meski belum diuji pada manusia, diduga kuat senyawa ini juga meningkatkan risiko kanker pada manusia.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Sebuah penelitian yang dilakukan Enviromental Working Group (EWG) terhadap sampel darah dan urine pada 20 remaja putri usia 14-19 tahun menunjukkan adanya kandungan bahan berbahaya. Sebagian merupakan pemicu kanker, sebagian lagi bisa mempengaruhi keseimbangan hormonal.
Pada peneliti mengidentifikasi tak kurang dari 16 jenis senyawa berbahaya yang diyakini berasal dari kosmetik baik berupa bedak, parfum dan sebagainya. Ke-16 bahan berbahaya itu lantas dikelompokkan ke dalam 4 golongan.
Berikut ini adalah 4 golongan bahan berbahaya yang dimaksud.
1. Phthalate
Bahan ini dugunakan juga dalam pembuatan plastik untuk memberi sifat elastis atau lentur. Dampaknya bagi kesehatan jika terhirup atau tertelan dalam kadar tertentu adalah memicu gangguan sistem reproduksi, asma dan alergi.
Dalam kosmetik, phthalate digunakan sebagai pelarut tambahan dalam berbagai produk wewangian.
2. Triklosan
Secara langsung, triklosan yang digunakan dalam beberapa produk sabun dan pasta gigi bisa memicu gangguan kesehatan saat bereaksi dengan lingkungan aquatik atau berair. Salah satunya adalah gangguan pada keseimbangan hormon tiroid.
Penggunaan triklosan secara berlebihan juga memicu dampak tidak langsung bagi kesehatan, yakni dengan memicu resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik. Dampaknya adalah kemunculan kuman-kuman super (superbug) penyebab penyakit yang tidak mempan dibasmi dengan antibiotik.
3. Paraben
Senyawa yang memiliki nama lain parahydroxybenzoic dan digunakan juga sebagai pengawet dalam mie instant ini punya efek samping jika digunakan melebihi ambang batas keamanan. Karena sifatnya mirip dengan hormon esterogen, di dalam tubuh akan memicu ketidakseimbangan yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
Dalam kosmetik, paraben sering digunakan sebagai campuran sabun, sampo, pasta gigi dan deodoran. Meski jarang, kontak langsung dengan kulit juga bisa menyebabkan alergi pada orang yang sensitif.
4. Wewangian sintetis
Beberapa spesies binatang mengeluarkan wewangian alami yang disebut feromon, yang fungsinya adalah untuk menarik pasangan di musim kawin. Oleh manusia, wewangian ini dibuat tiruannya lalu digunakan dalam parfum, serta beberapa jenis sabun wangi dan produk perawatan rambut.
Beberapa jenis wewangian sintetis diketahui bisa memicu kanker pada binatang. Meski belum diuji pada manusia, diduga kuat senyawa ini juga meningkatkan risiko kanker pada manusia.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Cara Melatih Otak Ala Orang Jepang
Melatih kemampuan otak sangat penting, hal ini bukan saja berlaku bagi pelajar maupun kaum intelektual, tapi berlaku untuk semua orang selama ia masih sehat mental. Orang Jepang dikenal dengan kecerdasan dan kedisiplinannya. Selain doyan makanan yang kaya protein, orang Jepang juga dikenal suka melakukan latihan otak yang dapat meningkatkan IQ (Intelligence Quotient) dan membuat otak terus aktif.
Popularitas latihan otak dari Jepang dimulai sejak tahun 2005 dengan permainan Nintendo Brain Age dan teka-teki seperti Sudoku. Anak-anak hingga manula mulai bermain game-game ini untuk meningkatkan memori, IQ dan membuat otak lebih aktif.
1. Brain Age
Mengingat banyaknya orang usia lanjut di Jepang, Dr Ryuta Kawashima dari Tohoku University of Medicine memutuskan untuk menciptakan suatu permainan yang dapat mengembalikan kelincahan mental warga lanjut usia di Jepang.
Kawashima menciptakan video game yang dapat digunakan untuk meningkatkan penalaran mental dan bahasa. Penelitiannya menciptakan game Nintendo, Brain Age. Brain Age memiliki komponen yang menguji dan meningkatkan kemampuan matematika, kemampuan memori serta kemampuan yang meningkatkan jalur saraf.
2. Sudoku
Sudoku adalah puzzle Jepang yang melatih sisi penalaran dan analisis otak. Sudoku dipopulerkan oleh Nikoli Puzzle Company pada tahun 1986 dan menjadi populer di seluruh dunia pada tahun 2005. Puzzle Sudoku terdiri dari kotak persegi 9×9, yang mana setiap baris berisi nomor 1 sampai 9.
Pada awal permainan, ada beberapa angka dalam setiap persegi, kemudian para pemain harus menggunakan logikanya untuk menalarkan kolom dan baris yang masih kosong dengan angka-angka yang sesuai. Ada banyak variasi sudoku, seperti sudoku untuk anak-anak yang menggunakan kotak yang lebih kecil dan memiliki simbol seperti planet dan binatang, bukan angka.
3. Anzan
Anzan merupakan awal dari adanya latihan otak di Jepang. Anzan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang berarti ‘perhitungan mental’ dan melibatkan serangkaian panjang hitungan angka dengan membayangkan sempoa.
Pada anzan, sempoa digambarkan dalam pikiran. Penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan pembukuan dilengkapi melalui konsentrasi yang mendalam dan manipulasi sempoa mental. Untuk menjadi mahir, orang harus banyak berlatih. Anak-anak di Jepang biasanya latihan anzan 2 jam sehari.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Popularitas latihan otak dari Jepang dimulai sejak tahun 2005 dengan permainan Nintendo Brain Age dan teka-teki seperti Sudoku. Anak-anak hingga manula mulai bermain game-game ini untuk meningkatkan memori, IQ dan membuat otak lebih aktif.
1. Brain Age
Mengingat banyaknya orang usia lanjut di Jepang, Dr Ryuta Kawashima dari Tohoku University of Medicine memutuskan untuk menciptakan suatu permainan yang dapat mengembalikan kelincahan mental warga lanjut usia di Jepang.
Kawashima menciptakan video game yang dapat digunakan untuk meningkatkan penalaran mental dan bahasa. Penelitiannya menciptakan game Nintendo, Brain Age. Brain Age memiliki komponen yang menguji dan meningkatkan kemampuan matematika, kemampuan memori serta kemampuan yang meningkatkan jalur saraf.
2. Sudoku
Sudoku adalah puzzle Jepang yang melatih sisi penalaran dan analisis otak. Sudoku dipopulerkan oleh Nikoli Puzzle Company pada tahun 1986 dan menjadi populer di seluruh dunia pada tahun 2005. Puzzle Sudoku terdiri dari kotak persegi 9×9, yang mana setiap baris berisi nomor 1 sampai 9.
Pada awal permainan, ada beberapa angka dalam setiap persegi, kemudian para pemain harus menggunakan logikanya untuk menalarkan kolom dan baris yang masih kosong dengan angka-angka yang sesuai. Ada banyak variasi sudoku, seperti sudoku untuk anak-anak yang menggunakan kotak yang lebih kecil dan memiliki simbol seperti planet dan binatang, bukan angka.
3. Anzan
Anzan merupakan awal dari adanya latihan otak di Jepang. Anzan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang berarti ‘perhitungan mental’ dan melibatkan serangkaian panjang hitungan angka dengan membayangkan sempoa.
Pada anzan, sempoa digambarkan dalam pikiran. Penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan pembukuan dilengkapi melalui konsentrasi yang mendalam dan manipulasi sempoa mental. Untuk menjadi mahir, orang harus banyak berlatih. Anak-anak di Jepang biasanya latihan anzan 2 jam sehari.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
5 Efek Buruk Tatto dan Penyakitnya
Tato yang memang identik dengan maco ataupun kegagahan dan juga menurut sebagian orang mengatakan bahwa itu merupakan seni, tapi ada juga yang mengatakan bahwa itu merupakan hal yang menunjukkan kenakalan seseorang. Terlepas dari itu semua ternyata ada resiko dibalik menato tubuh anda.
Tetapi mulai sekarang harus berhati-hati dan patut memperhatikan dengan mentato tubuh. Berikut ini 5 Resiko Menato Tubuh yang harus Anda perhatikan dikutip dari Kompas.
1. Alergi
Penggunaan peearna pada saat menato bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Biasanya akan ada rasa gatal pada bagian yang ditato. Jangan di kira ini hanya berlangsung sesaat, tapi hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
2. Infeksi
Penggunaan peralatan Tatto yang kurang bersih bisa menimbulkan infeksi pada kulit tandanya seperti kulit memerah, bengkak, sakit dan bernanah.
3.Benjolan Pada Kulit
Benjolan yang berada di sekitar area tato disebut dengan granulomas, tak hanya itu saja ternyata Tato juga mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh dibekas luka.
4. Penyakit yang dibawa dari darah
Jika peralatan kurang steril juga bisa menyebabkan tertular penyakit yang dibawa dari darah, contohnya HIV, tetanus dan lain-lain.
5. Komplikasi MRI
Tato bisa menimbulkan bengkak atau kulit terbakar saat orang yang ditato menjalani pemeriksaan MRI. Pemeriksaan MRI ini menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Tetapi mulai sekarang harus berhati-hati dan patut memperhatikan dengan mentato tubuh. Berikut ini 5 Resiko Menato Tubuh yang harus Anda perhatikan dikutip dari Kompas.
1. Alergi
Penggunaan peearna pada saat menato bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Biasanya akan ada rasa gatal pada bagian yang ditato. Jangan di kira ini hanya berlangsung sesaat, tapi hal ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
2. Infeksi
Penggunaan peralatan Tatto yang kurang bersih bisa menimbulkan infeksi pada kulit tandanya seperti kulit memerah, bengkak, sakit dan bernanah.
3.Benjolan Pada Kulit
Benjolan yang berada di sekitar area tato disebut dengan granulomas, tak hanya itu saja ternyata Tato juga mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh dibekas luka.
4. Penyakit yang dibawa dari darah
Jika peralatan kurang steril juga bisa menyebabkan tertular penyakit yang dibawa dari darah, contohnya HIV, tetanus dan lain-lain.
5. Komplikasi MRI
Tato bisa menimbulkan bengkak atau kulit terbakar saat orang yang ditato menjalani pemeriksaan MRI. Pemeriksaan MRI ini menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Apa Gunanya Polisi Tidur ?
Polisi tidur adalah gundukan atau tanggul yang dibuat melintang di tengah jalan untuk membatasi kecepatan laju kendaraan. Walaupun posisinya tidur, tapi dia siaga setiap saat, sepanjang hari sepanjang malam memberi peringatan kepada para pengguna jalan yang melewatinya untuk memperlambat laju kendaraannya. Polisi tidur ini terutama banyak dijumpai di jalan jalan lingkungan pemukiman atau perumahan. Tapi fenomena saat ini, selain di lingkungan pemukiman, polisi tidur sudah banyak ditemui di mana mana, di jalan jalan lokal di dalam sebuah kota. Saking demikian banyaknya, mungkin sudah bisa dikatakan bahwa sekarang ini sudah mewabah pembuatan polisi tidur yg dilakukan oleh masyarakat.
Keberadaan polisi tidur yang tak tidur ini sebenarnya sudah sama sama kita ketahui mempunyai dampak positif dan negatifnya. Kendaraan yang melewati jalan ini akan hati hati/pelan pelan adalah tujuan utamanya atau dampak positifnya. Sedangkan dampak negatifnya adalah apabila polisi tidur ini dibuat sedemikian rupa, seperti terlalu vertikal, terlalu besar, kasar dan asal jadi maka akan membuat kendaraan yang melewatinya susah, jalan jadi cepat rusak dan di jalan yang mobilitasnya tinggi akan menimbulkan kemacetan/antrian. Belum lagi keluhan dari para ibu hamil, orang sakit yang pergi berobat melewati jalan itu, dan berbagai umpatan dari orang yang emosional. Pada intinya hal ini sangat mengganggu sekali bagi para pengguna jalan.
Sebenarnya pembuatan polisi tidur ini diatur dalam Kepmenhub No. KM3 tahun 1994. Polisi tidur hanya boleh dibangun di tiga tempat yaitu :
1. Jalan di lingkungan pemukiman.
2. Jalan lokal dengan kelas III C (kekuatan di bawah 5 ton).
3. Pada jalan jalan yang sedang dilakukan pekerjaan kontruksi.
Namun dalam kenyataannya, banyak masyarakat yang membuat polisi tidur tidak memperhatikan peraturan yang ada. Semisal kontruksi yang dibuat asal jadi, tidak pernah meminta izin ke pihak yang berwenang dalam hal ini dan tidak dilakukan pengecatan.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, polisi tidur harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut:
Dibuat memanjang dan melintang seperti travesium.
Tinggi maximum 12 cm.
Bagian pinggir mempunyai kelandaian 15%.
Dicat warna hitam dan putih dengan komposisi.
• Hitam panjang 30 cm.
• Putih panjang 20 cm.
Meminta izin ke dinas perhubungan.
Atas dasar itulah mungkin sebaiknya pembuatan polisi tidur harus dipikirkan secara matang terlebih dahulu. Selain memang ada dampak positif, tapi juga ada dampak negatifnya. Bahkan kalau kita melihat dari kacamata agama bahwa :
1. Orang yang sedang dalam perjalanan sebenarnya dalam posisi sebagai orang yang dimuliakan, dimudahkan oleh Tuhan. Makanya sangat tidak sesuai jika kemudian kita malah menghalangi dan mengganggu perjalanan seseorang.
2. Tidak diperbolehkannya membangun sesuatu di atas tanah milik orang lain. Sedangkan jalan adalah milik negara yang merupakan hak orang banyak. Oleh karena itu tidak ada hak kita untuk membangun sesuatau di atasnya termasuk polisi tidur.
3. Dan yang paling bahaya apabila kita dianggap mengganggu perjalanan orang dan di situ ada dosa kecil yang dibebankan kepada kita, maka bayangkan berapa ribu orang yang terganggu, berapa ribu dosa kecil yang harus kita tanggung dalam sehari, sebulan, setahun.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Keberadaan polisi tidur yang tak tidur ini sebenarnya sudah sama sama kita ketahui mempunyai dampak positif dan negatifnya. Kendaraan yang melewati jalan ini akan hati hati/pelan pelan adalah tujuan utamanya atau dampak positifnya. Sedangkan dampak negatifnya adalah apabila polisi tidur ini dibuat sedemikian rupa, seperti terlalu vertikal, terlalu besar, kasar dan asal jadi maka akan membuat kendaraan yang melewatinya susah, jalan jadi cepat rusak dan di jalan yang mobilitasnya tinggi akan menimbulkan kemacetan/antrian. Belum lagi keluhan dari para ibu hamil, orang sakit yang pergi berobat melewati jalan itu, dan berbagai umpatan dari orang yang emosional. Pada intinya hal ini sangat mengganggu sekali bagi para pengguna jalan.
Sebenarnya pembuatan polisi tidur ini diatur dalam Kepmenhub No. KM3 tahun 1994. Polisi tidur hanya boleh dibangun di tiga tempat yaitu :
1. Jalan di lingkungan pemukiman.
2. Jalan lokal dengan kelas III C (kekuatan di bawah 5 ton).
3. Pada jalan jalan yang sedang dilakukan pekerjaan kontruksi.
Namun dalam kenyataannya, banyak masyarakat yang membuat polisi tidur tidak memperhatikan peraturan yang ada. Semisal kontruksi yang dibuat asal jadi, tidak pernah meminta izin ke pihak yang berwenang dalam hal ini dan tidak dilakukan pengecatan.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, polisi tidur harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut:
Dibuat memanjang dan melintang seperti travesium.
Tinggi maximum 12 cm.
Bagian pinggir mempunyai kelandaian 15%.
Dicat warna hitam dan putih dengan komposisi.
• Hitam panjang 30 cm.
• Putih panjang 20 cm.
Meminta izin ke dinas perhubungan.
Atas dasar itulah mungkin sebaiknya pembuatan polisi tidur harus dipikirkan secara matang terlebih dahulu. Selain memang ada dampak positif, tapi juga ada dampak negatifnya. Bahkan kalau kita melihat dari kacamata agama bahwa :
1. Orang yang sedang dalam perjalanan sebenarnya dalam posisi sebagai orang yang dimuliakan, dimudahkan oleh Tuhan. Makanya sangat tidak sesuai jika kemudian kita malah menghalangi dan mengganggu perjalanan seseorang.
2. Tidak diperbolehkannya membangun sesuatu di atas tanah milik orang lain. Sedangkan jalan adalah milik negara yang merupakan hak orang banyak. Oleh karena itu tidak ada hak kita untuk membangun sesuatau di atasnya termasuk polisi tidur.
3. Dan yang paling bahaya apabila kita dianggap mengganggu perjalanan orang dan di situ ada dosa kecil yang dibebankan kepada kita, maka bayangkan berapa ribu orang yang terganggu, berapa ribu dosa kecil yang harus kita tanggung dalam sehari, sebulan, setahun.
( http://menujuhijau.blogspot.com )
Selasa, 10 Mei 2011
11 Alasan Harus Berhati-Hati Minum Susu
Susu dan produk olahan susu kini tidak sesehat yang dibayangkan orang. Berikut 11 alasan mengapa kita harus berhati-hati minum susu.
1. Susu sapi cocoknya buat anak sapi. Manusia merupakan satu satunya spesies yang masih minum susu setelah dewasa dan satu satunya yang minum susu dari spesies lain.
2. Hormon. Tidak hanya hormon alami pada susu sapi yang lebih kuat dari hormon manusia, sapi perah juga sering diberikan steroid dan hormon hormon tambahan lain untuk meingkatkan produksi susu. Hormon hormon ini dapat berefek negatif pada keseimbangan hormon tubuh.
3. Sebagian besar sapi memperoleh makanan yang tidak benar. Makanan sapi perah yang beredar saat ini banyak mengandung bahan sintetik, pestisida dan antibiotika.
4. Produk susu saat dimetabolisme membentuk asam. Tubuh kita secara alami selalu mempertahankan keasaman darah pada pH 7,3. Mengkonsumsi makanan yang bersifat asam akan menganggu keseimbangan asam basa tubuh. Salah satu organ yang terdampak adalah tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos.
5. Penelitian menunjukan negara yang penduduknya paling banyak mengkonsumsi susu memiliki angka kejadian osteoporosis paling tinggi.
6. Sebagian sapi perah hidup di kandang dengan kondisi yang memprihatinkan. Mereka bahkan tdk pernah melihat lapangan rumput yang segar.
7. Sebagian susu dan produk susu di pasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya. Saat proses pasteurisasi, vitamin, protein dan enzim mengalami kehancuran. Rusaknya enzim ini membuat susu sapi susah untuk dicerna tubuh sehingga merepotkan enzim alami tubuh.
8. Produk susu adalah pembentuk lendir. Lendir yang dihasilkan berperanan dalam gangguan saluran nafas.
9. Penelitian menghubungkan susu dengan radang sendi. Pada sebuah penelitian dengan kelinci, Richard Panush berhasil membuat kelinci mengalami radang sendi hanya dengan mengganti air dengan susu. Pada penelitian lain, lebih dari 50% keluhan pada sendi berkurang ketika susu dihilangkan dari konsumsi sehari hari.
10. Protein susu sulit dicerna tubuh. Pada beberapa orang, protein ini malah membangkitkan reaksi alergi.
11. Pestisida yang terkandung di dalam makanan sapi perah mengkontaminasi susu yang kita minum.
( http://menujuhijau.blogspot.com/2011/03/11-alasan-harus-berhati-hati-minum-susu.html )
1. Susu sapi cocoknya buat anak sapi. Manusia merupakan satu satunya spesies yang masih minum susu setelah dewasa dan satu satunya yang minum susu dari spesies lain.
2. Hormon. Tidak hanya hormon alami pada susu sapi yang lebih kuat dari hormon manusia, sapi perah juga sering diberikan steroid dan hormon hormon tambahan lain untuk meingkatkan produksi susu. Hormon hormon ini dapat berefek negatif pada keseimbangan hormon tubuh.
3. Sebagian besar sapi memperoleh makanan yang tidak benar. Makanan sapi perah yang beredar saat ini banyak mengandung bahan sintetik, pestisida dan antibiotika.
4. Produk susu saat dimetabolisme membentuk asam. Tubuh kita secara alami selalu mempertahankan keasaman darah pada pH 7,3. Mengkonsumsi makanan yang bersifat asam akan menganggu keseimbangan asam basa tubuh. Salah satu organ yang terdampak adalah tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos.
5. Penelitian menunjukan negara yang penduduknya paling banyak mengkonsumsi susu memiliki angka kejadian osteoporosis paling tinggi.
6. Sebagian sapi perah hidup di kandang dengan kondisi yang memprihatinkan. Mereka bahkan tdk pernah melihat lapangan rumput yang segar.
7. Sebagian susu dan produk susu di pasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya. Saat proses pasteurisasi, vitamin, protein dan enzim mengalami kehancuran. Rusaknya enzim ini membuat susu sapi susah untuk dicerna tubuh sehingga merepotkan enzim alami tubuh.
8. Produk susu adalah pembentuk lendir. Lendir yang dihasilkan berperanan dalam gangguan saluran nafas.
9. Penelitian menghubungkan susu dengan radang sendi. Pada sebuah penelitian dengan kelinci, Richard Panush berhasil membuat kelinci mengalami radang sendi hanya dengan mengganti air dengan susu. Pada penelitian lain, lebih dari 50% keluhan pada sendi berkurang ketika susu dihilangkan dari konsumsi sehari hari.
10. Protein susu sulit dicerna tubuh. Pada beberapa orang, protein ini malah membangkitkan reaksi alergi.
11. Pestisida yang terkandung di dalam makanan sapi perah mengkontaminasi susu yang kita minum.
( http://menujuhijau.blogspot.com/2011/03/11-alasan-harus-berhati-hati-minum-susu.html )
Ternyata Susu Sapi Bukan Untuk Manusia
Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu -kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?
"Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya," ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya.
Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan "enzim induk" yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.
Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama karirnya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.
Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.
Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan makanan/minuman yang "jelek": benjol-benjol, luka-luka, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.
Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.
Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15 persen dari seluruh makanan yang masuk ke perut.
Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabk an. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.
Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak "lomba lari" oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.
Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, katanya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang lebih penting agar di mulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, sebaiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.
Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan? Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.
Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam "lumbung enzim-induk" . Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari "lumbung"-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.
Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.
Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak.
Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim.
Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan "jelek" itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.
Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan "pengobatan" seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan "pengobatan" alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya.
Saya mencoba mengikuti saran buku ini sebulan terakhir ini. Tapi, baru bisa 50 persennya. Entah, persentase itu akan bisa naik atau justru turun lagi sebulan ke depan.
Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah. Nah..... gan pei!
Sumber: Jawa Pos, 15 Mei 2009
bisa juga dibaca di http://sumansutra.wordpress.com/susu-sapi-bukan-untuk-manusia/
artikel tentang manfaat tidak baik susu lainnya bisa dibaca di:
http://sumansutra.wordpress.com/anggapan-keliru-susu-baik-untuk-osteoporosis/
Catatan:
Dlm buku miracle of enzym tsb dijelaskan bahwa minum susu sama sekali tidak bermanfaat baik utk tubuh. Bayangkan, susu sapi segar yg mengandung antioksidan laktoferin (utk kekebalan tubuh) hanya 0,01 % tidak ada artinya dibandingkan ASI yang bisa mengandung 0,15 % .
Susu kaleng yg dijual di toko2 sudah mengalami proses homogenisasi dan pasteurisasi (dgn panas hingga 115 C) yang menjadikannya lemak teroksidasi dan merusak enzim. Susu sapi segar bukan untuk anak manusia. Sebenarnya para mamalia juga hanya minum susu sewaktu lahir, tidak ada mamalia dewasa yg masih minum susu. Demikian juga bayi yg baru lahir, sudah memiliki cukup banyak enzim.
Komponen protein utama yg ditemukan dlm susu sapi adalah kasein. Protein ini sangat sulit dicerna oleh manusia. Susu sapi yang mengandung laktosa (zat gula yg hanya tdp dlm susu mamalia) membutuhkan enzim laktase utk menguraikannya. Bayi kebanyakan memiliki enzim ini, namun setelah dewasa akan berkurang, dan itulah alasannya orang dewasa tidak perlu meminum susu.
Pengganti susu bayi? Bukankah sekarang sudah terdapat banyak susu bubuk dari kedelai, beras merah, kacang hijau, dan berbagai juice buah2an yg manis juga bisa dipakai sebagai pengganti susu.
Selain itu bayi bisa diberi susu soya formula yg banyak terdapat di supermarket. Jika bayi sudah berumur 6 bulan harus dikasih makanan pengganti ASI seperti buah-buahan dan sayur-sayuran segar (organik is the best), tahu dan tempe yang dihaluskan juga baik untuk pertumbuhan bayi.
( http://menujuhijau.blogspot.com/2011/04/ternyata-susu-sapi-bukan-untuk-manusia.html )
"Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya," ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya.
Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan "enzim induk" yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.
Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama karirnya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.
Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.
Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan makanan/minuman yang "jelek": benjol-benjol, luka-luka, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.
Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.
Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15 persen dari seluruh makanan yang masuk ke perut.
Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabk an. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.
Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak "lomba lari" oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.
Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, katanya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang lebih penting agar di mulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, sebaiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.
Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan? Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.
Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam "lumbung enzim-induk" . Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari "lumbung"-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.
Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.
Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak.
Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim.
Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan "jelek" itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.
Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan "pengobatan" seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan "pengobatan" alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya.
Saya mencoba mengikuti saran buku ini sebulan terakhir ini. Tapi, baru bisa 50 persennya. Entah, persentase itu akan bisa naik atau justru turun lagi sebulan ke depan.
Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah. Nah..... gan pei!
Sumber: Jawa Pos, 15 Mei 2009
bisa juga dibaca di http://sumansutra.wordpress.com/susu-sapi-bukan-untuk-manusia/
artikel tentang manfaat tidak baik susu lainnya bisa dibaca di:
http://sumansutra.wordpress.com/anggapan-keliru-susu-baik-untuk-osteoporosis/
Catatan:
Dlm buku miracle of enzym tsb dijelaskan bahwa minum susu sama sekali tidak bermanfaat baik utk tubuh. Bayangkan, susu sapi segar yg mengandung antioksidan laktoferin (utk kekebalan tubuh) hanya 0,01 % tidak ada artinya dibandingkan ASI yang bisa mengandung 0,15 % .
Susu kaleng yg dijual di toko2 sudah mengalami proses homogenisasi dan pasteurisasi (dgn panas hingga 115 C) yang menjadikannya lemak teroksidasi dan merusak enzim. Susu sapi segar bukan untuk anak manusia. Sebenarnya para mamalia juga hanya minum susu sewaktu lahir, tidak ada mamalia dewasa yg masih minum susu. Demikian juga bayi yg baru lahir, sudah memiliki cukup banyak enzim.
Komponen protein utama yg ditemukan dlm susu sapi adalah kasein. Protein ini sangat sulit dicerna oleh manusia. Susu sapi yang mengandung laktosa (zat gula yg hanya tdp dlm susu mamalia) membutuhkan enzim laktase utk menguraikannya. Bayi kebanyakan memiliki enzim ini, namun setelah dewasa akan berkurang, dan itulah alasannya orang dewasa tidak perlu meminum susu.
Pengganti susu bayi? Bukankah sekarang sudah terdapat banyak susu bubuk dari kedelai, beras merah, kacang hijau, dan berbagai juice buah2an yg manis juga bisa dipakai sebagai pengganti susu.
Selain itu bayi bisa diberi susu soya formula yg banyak terdapat di supermarket. Jika bayi sudah berumur 6 bulan harus dikasih makanan pengganti ASI seperti buah-buahan dan sayur-sayuran segar (organik is the best), tahu dan tempe yang dihaluskan juga baik untuk pertumbuhan bayi.
( http://menujuhijau.blogspot.com/2011/04/ternyata-susu-sapi-bukan-untuk-manusia.html )
Inilah Keuntungan Tidak Menghisap Rokok
Jika selama ini ancaman kesehatan dan kerugian akibat merokok tidak mempan membuat seseorang berhenti merokok, bagaimana jika membeberkan semua keuntungan yang bisa didapatkan jika tidak merokok? Berikut ini adalah 25 keuntungan jika Anda tidak menghisap rokok.
Seperti dikutip dari Health, Rabu (6/1/2010), peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.
1. Anda bisa menghemat, tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok dan bisa membeli barang-barang lain yang diinginkan.
2. Anda akan menghirup lebih sedikit bakteri menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit.
3. Anda bisa lebih pintar karena terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.
4. Anda akan memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih.
5. Anda akan tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.
6. Anda bisa punya tulang yang lebih sehat dan kuat karena kepadatan mineral tulang tidak akan tercuri dan berkurang akibat rokok.
7. Anda akan terhindar dari penyakit psoriaris karena studi terkini menyebutkan ada hubungannya antara perokok dengan penyakit kulit psoriaris.
8. Anda akan merasa lebih hangat dan tidak kedinginan karena sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar dan menghangatkan tubuh.
9. Anda yang memiliki penyakit AIDS tidak akan mengalami proses kemunduran daya tahan tubuh yang lebih cepat.
Anda akan terhindar dari semua penyakit kronis yang disebabkan rokok, terutama penyakit jantung yang punya risiko 4 kali lipat.
10. Anda bisa terhindar dari meninggal dunia karena tumor otak karena asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak.
11. Anda bisa memiliki gigi yang lebih bersih dan sehat karena zat kimia dalam rokok tidak masuk lagi ke mulut dan tidak akan merusak gigi.
12. Anda akan memiliki keriput yang lebih sedikit karena rokok bisa merusak jaringan dan elastisitas kulit setelah 10 tahun.
13. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik dan mengonsumsi makanan dengan lebih nikmat.
14. Anda bisa punya rambut yang lebih kuat dan tidak akan cepat mengalami kebotakan.
15. Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.
16. Anda akan terhindar dari stres karena tekanan keluarga dan orang-orang yang ingin Anda berhenti merokok.
17. Anda terhindar dari batuk dan bronkitis yang mengganggu.
18. Anda akan menyelamatkan bayi dan anak-anak yang tidak berdosa dari gangguan asap rokok.
19. Anda akan memiliki sperma yang lebih banyak dan sehat karena risiko sperma cacat akibat bahan kimia rokok akan berkurang.
20. Anda akan lebih dicintai pasangan, menjadi pencium yang baik dan kemungkinan dicampakkan berkurang karena kebanyakan wanita tidak suka bau asap rokok.
21. Anda akan menjadi contoh dan figur yang baik untuk teman yang ingin berhenti merokok.
22. Anda bisa bernafas lebih panjang karena karbonmonoksida dari rokok tidak akan masuk ke dalam darah dan membatasi jumlah oksigen untuk bernafas.
23. Anda bisa punya kemungkinan untuk hamil lebih besar karena terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita.
24. Anda punya risiko melahirkan anak cacat yang lebih rendah karena zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.
25. Anda akan memiliki umur yang lebih panjang karena setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.
( http://menujuhijau.blogspot.com/2011/05/inilah-keuntungan-tidak-menghisap-rokok.html )
Seperti dikutip dari Health, Rabu (6/1/2010), peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.
1. Anda bisa menghemat, tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok dan bisa membeli barang-barang lain yang diinginkan.
2. Anda akan menghirup lebih sedikit bakteri menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit.
3. Anda bisa lebih pintar karena terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.
4. Anda akan memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih.
5. Anda akan tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.
6. Anda bisa punya tulang yang lebih sehat dan kuat karena kepadatan mineral tulang tidak akan tercuri dan berkurang akibat rokok.
7. Anda akan terhindar dari penyakit psoriaris karena studi terkini menyebutkan ada hubungannya antara perokok dengan penyakit kulit psoriaris.
8. Anda akan merasa lebih hangat dan tidak kedinginan karena sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar dan menghangatkan tubuh.
9. Anda yang memiliki penyakit AIDS tidak akan mengalami proses kemunduran daya tahan tubuh yang lebih cepat.
Anda akan terhindar dari semua penyakit kronis yang disebabkan rokok, terutama penyakit jantung yang punya risiko 4 kali lipat.
10. Anda bisa terhindar dari meninggal dunia karena tumor otak karena asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak.
11. Anda bisa memiliki gigi yang lebih bersih dan sehat karena zat kimia dalam rokok tidak masuk lagi ke mulut dan tidak akan merusak gigi.
12. Anda akan memiliki keriput yang lebih sedikit karena rokok bisa merusak jaringan dan elastisitas kulit setelah 10 tahun.
13. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik dan mengonsumsi makanan dengan lebih nikmat.
14. Anda bisa punya rambut yang lebih kuat dan tidak akan cepat mengalami kebotakan.
15. Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.
16. Anda akan terhindar dari stres karena tekanan keluarga dan orang-orang yang ingin Anda berhenti merokok.
17. Anda terhindar dari batuk dan bronkitis yang mengganggu.
18. Anda akan menyelamatkan bayi dan anak-anak yang tidak berdosa dari gangguan asap rokok.
19. Anda akan memiliki sperma yang lebih banyak dan sehat karena risiko sperma cacat akibat bahan kimia rokok akan berkurang.
20. Anda akan lebih dicintai pasangan, menjadi pencium yang baik dan kemungkinan dicampakkan berkurang karena kebanyakan wanita tidak suka bau asap rokok.
21. Anda akan menjadi contoh dan figur yang baik untuk teman yang ingin berhenti merokok.
22. Anda bisa bernafas lebih panjang karena karbonmonoksida dari rokok tidak akan masuk ke dalam darah dan membatasi jumlah oksigen untuk bernafas.
23. Anda bisa punya kemungkinan untuk hamil lebih besar karena terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita.
24. Anda punya risiko melahirkan anak cacat yang lebih rendah karena zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.
25. Anda akan memiliki umur yang lebih panjang karena setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.
( http://menujuhijau.blogspot.com/2011/05/inilah-keuntungan-tidak-menghisap-rokok.html )
Inilah Ciri-Ciri Orang yang Mudah Dicuci Otak
Tidak semua orang bisa dengan mudah dicuci otak (brainwashing). Namun beberapa orang tertentu justru sangat mudah terpengaruh atau dicuci otak. Siapa saja tipikal orang yang mudah dicuci otak?
Beberapa faktor psikis dapat membuat orang mudah terpengaruh dengan proses cuci otak:
1. Faktor psikis yang labil
Misalnya memiliki rasa negatif, bingung atau ragu dengan identitas dirinya sendiri.
2. Psikologis yang sombong
Tidak hanya orang yang psikisnya labil yang mudah dicuci otak, orang yang percaya dirinya berlebihan alias kesombongan psikologis juga bisa dengan mudah dipengaruhi.
Misalnya orang-orang yang egois dan bangga bahwa apapun yang ia percaya secara otomatis adalah benar, namun tidak didukung dengan pengetahuan yang luas dan mendasar.
3. Orang yang mengalami tekanan fisik dan mental
Hal ini karena kondisi tersebut membuat orang menjadi kelelahan, tidak berdaya, hingga akhirnya mengurangi kemampuan berpikir dan menolak pengaruh baru yang diberikan.
Kenapa orang dengan tipikal tersebut gampang dicuci otak?
Karena dalam cuci otak ada tiga prinsip dasar yang bisa mengenai orang-orang seperti contoh di atas.
Prinsip dasar ketika melakukan cuci otak adalah:
Pendekatan fisik dan emosional untuk mengurangi kemampuan berpikir dan menolak.
Godaan halus
Penghargaan kecil.
Dalam ilmu psikologi, studi tentang cuci otak sering disebut dengan reformasi pikiran (thought reform) yang masuk dalam lingkup pengaruh sosial. Teknik cuci otak ini nantinya bisa mengubah sikap, kepercayaan dan perilaku orang.
Cuci otak merupakan bentuk parah dari pengaruh sosial yang menggabungkan semua pendekatan untuk menyebabkan perubahan dalam cara berpikir seseorang tanpa persetujuan orang tersebut dan sering bertentangan dengan kehendaknya, seperti dilansir DiscoveryHealth.
Karena cuci otak adalah bentuk pengaruh invasif, teknik ini memerlukan isolasi lengkap dan ketergantungan subjek, itulah sebabnya kegiatan cuci otak kebanyakan terjadi pada kamp penjara atau tempat dengan pengawasan penuh.
Si agen pencuci otak (brainwasher) harus memiliki kontrol penuh atas target (brainwashee), sehingga menyebabkan pola tidur, pola makan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia lainnya tergantung pada kehendak agen.
Dalam proses cuci otak, agen secara sistematis memecah identitas target ke titik yang tidak bekerja lagi. Agen kemudian menggantikannya dengan satu set perilaku, sikap dan keyakinan yang bekerja di lingkungan target saat ini. Itulah yang membuat kebanyakan target bisa melupakan kepercayaan dan keyakinan yang dilakukannya sebelum proses cuci otak.
Beberapa definisi cuci otak memerlukan adanya ancaman bahaya fisik, definisi lain bergantung pada paksaan non-fisik dan kontrol sebagai sarana efektif untuk menegaskan doktrin atau pengaruh.
Terlepas dari definisi yang digunakan, banyak ahli percaya bahwa efek dari proses yang paling sering terjadi dari cuci otak adalah efek jangka pendek, artinya identitas lama korban pada kenyataannya tidak diberantas tetapi hanya disembunyikan. Jika 'identitas baru' dihentikan maka keyakinan awalnya akan mulai kembali normal.
(http://menujuhijau.blogspot.com/2011/05/inilah-ciri-ciri-orang-yang-mudah.html )
Beberapa faktor psikis dapat membuat orang mudah terpengaruh dengan proses cuci otak:
1. Faktor psikis yang labil
Misalnya memiliki rasa negatif, bingung atau ragu dengan identitas dirinya sendiri.
2. Psikologis yang sombong
Tidak hanya orang yang psikisnya labil yang mudah dicuci otak, orang yang percaya dirinya berlebihan alias kesombongan psikologis juga bisa dengan mudah dipengaruhi.
Misalnya orang-orang yang egois dan bangga bahwa apapun yang ia percaya secara otomatis adalah benar, namun tidak didukung dengan pengetahuan yang luas dan mendasar.
3. Orang yang mengalami tekanan fisik dan mental
Hal ini karena kondisi tersebut membuat orang menjadi kelelahan, tidak berdaya, hingga akhirnya mengurangi kemampuan berpikir dan menolak pengaruh baru yang diberikan.
Kenapa orang dengan tipikal tersebut gampang dicuci otak?
Karena dalam cuci otak ada tiga prinsip dasar yang bisa mengenai orang-orang seperti contoh di atas.
Prinsip dasar ketika melakukan cuci otak adalah:
Pendekatan fisik dan emosional untuk mengurangi kemampuan berpikir dan menolak.
Godaan halus
Penghargaan kecil.
Dalam ilmu psikologi, studi tentang cuci otak sering disebut dengan reformasi pikiran (thought reform) yang masuk dalam lingkup pengaruh sosial. Teknik cuci otak ini nantinya bisa mengubah sikap, kepercayaan dan perilaku orang.
Cuci otak merupakan bentuk parah dari pengaruh sosial yang menggabungkan semua pendekatan untuk menyebabkan perubahan dalam cara berpikir seseorang tanpa persetujuan orang tersebut dan sering bertentangan dengan kehendaknya, seperti dilansir DiscoveryHealth.
Karena cuci otak adalah bentuk pengaruh invasif, teknik ini memerlukan isolasi lengkap dan ketergantungan subjek, itulah sebabnya kegiatan cuci otak kebanyakan terjadi pada kamp penjara atau tempat dengan pengawasan penuh.
Si agen pencuci otak (brainwasher) harus memiliki kontrol penuh atas target (brainwashee), sehingga menyebabkan pola tidur, pola makan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia lainnya tergantung pada kehendak agen.
Dalam proses cuci otak, agen secara sistematis memecah identitas target ke titik yang tidak bekerja lagi. Agen kemudian menggantikannya dengan satu set perilaku, sikap dan keyakinan yang bekerja di lingkungan target saat ini. Itulah yang membuat kebanyakan target bisa melupakan kepercayaan dan keyakinan yang dilakukannya sebelum proses cuci otak.
Beberapa definisi cuci otak memerlukan adanya ancaman bahaya fisik, definisi lain bergantung pada paksaan non-fisik dan kontrol sebagai sarana efektif untuk menegaskan doktrin atau pengaruh.
Terlepas dari definisi yang digunakan, banyak ahli percaya bahwa efek dari proses yang paling sering terjadi dari cuci otak adalah efek jangka pendek, artinya identitas lama korban pada kenyataannya tidak diberantas tetapi hanya disembunyikan. Jika 'identitas baru' dihentikan maka keyakinan awalnya akan mulai kembali normal.
(http://menujuhijau.blogspot.com/2011/05/inilah-ciri-ciri-orang-yang-mudah.html )
Senin, 09 Mei 2011
TEMPAT TONGKRONGAN
Gw biasa kumpul sama teman-teman, saat ada pertandingan sepak bola LIGA INDONESIA, persija jakarta bermain di stadion utama gelora bung karno atau nama bekennya senayan.
Gw anggota the jak mania suporter persija jakarta,gw ikut di korwil pondok gede, gw beli tiket sama ketua korwil pondok gede,dengan harga Rp 25.000/anggota,gw brangkat ke stadion dari terminal pinang ranti jam 13.00, naik busway turun di halte JCC.
Sebelum masuk stadion gw kumpul-kumpul dulu dengan the jak mania dari daerah lain ,makan, nyanyi-nyanyi, foto bareng, ngobrol masalah persija dan jakmania.
Jam 15.00 gw baru masuk stadion,gw biasa nonton persija di sektor 9,khusus nyanyi-nyanyi dan atraksi tangan, 2 x 45 menit gw dan teman-teman tidak berhenti-henti mendukung persija bertanding. hasil pertandinagan bagi gw g masalah, menang,kalah,seri hal biasa dalan sepak bola,gw terima dengan lapang dada.
Gw bukan rojali ( rombongan jak liar )
rojali itu bisanya merusak nama baik the jak mania dan persija
masuk stadion ingin yang gratis,tawuran sesama the jak mania,naik di atas kap angkot/bus.di stadion tidak pernah masuk stadion.
selesai pertandingan jam 17.30, gw langsung pulang naik busway dari halte JCC turun di halte pinang ranti.
Langganan:
Postingan (Atom)